THE MUQADDIMAH ORIGIN: Buah Dialektika Ibnu Khaldun
THE MUQADDIMAH ORIGIN: Buah Dialektika Ibnu Khaldun Oleh: Ahmad Mushoddaq Abror بسم الله الرحمن الرحيم Pengantar Kehadiran sosok seperti Ibnu Khaldun (malah) sangat tersohor diakalangan akademisi barat mengundang begitu banyak komentar, kritik, pembelaan, dan diskusi-diskusi lebih lanjut lainnya berkenaan karyanya al Muqaddimah . Tentunya, fenomena ini tidaklah buruk dan sangat lumrah dikalangan ilmuwan dan akademis, karya Ibnu Khaldun telah menciptakan sebuah lahan yang sangat lapang sebagai tempat ide-ide saling beririsan dan mutiara-mutiara baru terus disemai, sekurangnya 500 tahun sudah sejak al Muqaddimah ditulis. [1] Rangkaian fakta dan keterbatasan informasi yang dimiliki orang-orang muslim mengenai kebesaran sejarahnya mau tidak mau memunculkan lubang miss identity yang memperihatinkan, kehilangan banyak contoh, kehilangan kebanggaan, kehilangan jati diri sejati yang diwariskan generasi terbaik umat ini.